Selasa, 23 Mei 2017

Belajar Bersama : Pivot Table

Halo semua, selamat malam

Pada post kali ini mari kita belajar bersama mengenai Pivot Table,

Kalian pasti penasaran kan apa itu Pivot Table,

Pivot Table adalah salah satu fitur Excel untuk merangkumm, menganalisa, mengeksplorasi dan mempresentasikan data. Pivot table sangat powerful untuk merangkum data dalam jumlah besar dalam waktu yang sangat singkat. Dengan Pivot Table, kita bisa memanipulasi layout sesuai kebutuhan.

Nah langsung aja kita mulai

Buka Ms Excel kalian, disini saya menggunakan Ms Excel 2016
Lalu cari data yang ingin dianalisis menggunakan Pivot Table
Dalam contoh  saya, disini saya mencontohkan dengan data pendaftaran panitia MPKMB 54, disini ada 1796 data yang berisi Tanggal Submit, Nama, NIM, Pilihan Divisi, dan Komitmen


Untuk membuat Pivot Tble, klik sembarang di tabel -> Insert ->Pivot Table


Lalu otomatis table akan terpilih dan muncul tampilan untuk mengatur range table yang akan di analisis



Lalu pada kanan layar terdapat Pivot Table Field List untuk membentuk layout yang kita inginkan, terdapat 
Report Filter untuk memaparkan data lebih khusus, 
Row Labels untuk menentukan data apa pada baris, 
Column Labels untuk menentukan data apa pada kolom, 
Values untuk menentukan isi dalam tablenya.

Cara memasukkan jenis data kedalam area dengan cara di Drag. kita juga bisa merubahnya kapan saja


Dan hasilnya adalah begini



Kita juga dapat mengurutkan data, dengan klik kanan, pilih sort lalu atur mengurutkan dari terkecil ke terbesar atau sebaliknya.


gambar dibawah merupakan hasil mengurutkan data dari yang terkecil 


Jenis Kelamin yang saya letakan di Report Filter bisa dirubah seperti gambar, 


Pada gambar diatas saya ingin menampilkan data jumlah laki laki yang mendaftar di tiap divisinya

Kita juga dapat mengubah bentuk dari valuenya dengan klik kanan pada salah satu isi table count pilihan divisi, lalu pilih Value Field Settings.


Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Kita dapat mengatur fungsi apa yang kita gunakan terhadap values, seperti pada gambar



Sekarang kita mempelajari cara membuat PivotChart dengan membuka pada menu Analyze lalu klik menu pivot Chart.


lalu pilihlah chart yang diinginkan, disini saya menggunakan pie chart



Kita bisa mengedit data yang ingin ditampilkan di chart dengan mengklik bagian bagian pda chart, pada shart saya ada Jenis Kelamin, dan pilihan divisi yang bisa dirubah


Kita juga dapat mengedit tampilan chart kita pada menu Analyze, Design, dan Format
Analyze berguna untuk mengedit data data pada chart
Design berguna untuk mengatur tampilan dari chart
Format berguna untuk mengatur huruf huruf dalam chart





Sekarang kita membuat pivot table yang baru dengan Double Row Labels yaitu, Jenis Kelamin dan Pilihan Divisi pada Row Labels, dan Pilihan Divisi pada Values.

berikut contoh yang saya buat



Sekarang kita mempelajari cara membuat Double Values, yaitu dengan Pilihan Divisi 2 kali pada values, Pilihan Divisi juga pada Row Labels dan Value pada Column Labels.




Kita akan mengubah value Pilihan Divisi yang kedua dengan klik kanan pada salah satu isi table dan pilih Value Field Settings. Kemudian klik Show Values As, pilih % of Grand Total, dan klik ok.



Sekarang kita mempelajari Double Report Filter. Tempatkan Jenis Kelamin dan Komitmen pada Report Filter,



Kita akan mengelompokkan file dengan klik kanan pada salah satu isi tabel pada row labels dan pilih grup, disini saya menggunakan row labelnya komitmen






Sekarang kita menggunakan slicer pada menu Analyze. Fungsinya sama seperti filter. Perbedaan dengan Filter adalah Slicer tidak dapat melakukan penyaringan data berdasarkan kondisi tertentu, seperti greater than, less than, equal, dll.



Ketika di klik salah satu pilihan maka akan muncul



Oke saya cukupkan post kali ini ^_^

Mudah mudahan dapat bermanfaat

Mohon maaf apabila gambar dan penjelasannya kurang jelas T_T

Kalau ada kekurangan pada informasi yang diberikan, kalian bisa bertanya dan memberikan saran di komentar

Sampai jumpa di post post berikutnya



Selasa, 09 Mei 2017

Mari Mengenal Chart pada Microsoft Excel

Hai semuaaaaaa... Selamat malam

Pada post kali ini saya akan menjelaskan jenis-jenis chart yang ada pada microsoft excel

Chart merupakan salah satu alat untuk memvisualisasikan data agar dapat dibaca lebih mudah oleh semua orang. Chart bisa dalam bentuk 2D (dengan bagian horizontal X dan vertikal Y) ataupun dalam benrtuk 3D

Dalam Microsoft Excel yang saya gunakan (2016) ada banyak jenis chart, diantaranya:


1. Bar Chart
Bar Chart menggambarkan perbandingan antara item item yang kategorinya disusun secara vertikal, dan nilai-nilai secara horizontal untuk fokus pada membandingkan nilai-nilai dan tempat. Bar Chart kurang penekanan pada waktunya.


2. Column Chart
Cloumn Chart menunjukkan perubahan data selama kurun waktu tertentu atau menggambarkan perbandingan antara item. Kategori disusun secara horizontal, nilai-nilai secara vertikal.


3. Pie Chart
Pie Chart menunjukkan ukuran proporsional item yang membentuk sebuah seri data. Ia selalu menunjukkan hanya satu seri data dan ini berguna ketika anda ingin menekankan elemen penting.


4. Scatter Chart
Scatter chart menunjukkan hubungan di antara nilai-nilai angka dalam beberapa seri data atau kumpulan angka-angka sebagai satu seri koordinat xy.



5. Bubble Chart
Bubble Chart juga menggunakan variable xy sama seperti scatter chart hanya saja ada variable ketiga yaitu besar gelembung.


6. Area Chart
Area Chart menampilkan data data yang biasanya berubah ubah



7. Line Chart
Line Chart berguna untuk menampilkan informasi yang memperkuat waktu dan tingkat perubahannya


8. Doughnut Chart
Doughnut Chart mirip dengan pie chart, tapi berisikan lebih dari 1 data seri, setiap cincin mempresentasikan sebuah data seri.



9. Radar Chart
Radar Chart menampilkan informasi yang berbeda dan menjelaskan data yang berada di pusat. Tiap garis berhubungan dalam satu seri.



10. Surface Chart
Surface Chart berguna ketika ingin menemukan kombinasi optimum antara 2 set data, seperti peta topografi, warna dan pola mengidentifikasikan area di jangkauan nilai



11. Map Chart
Map Chart biasanya digunakan untuk data data tentang suatu nilai yang ada di daerah tertentu, digambarkan dengan warna yang berbeda dalam peta.




Nah saya sudah menjelaskan sedikit tentang jenis jenis chart yang ada pada microsoft excel 

Sekarang saya akan tampilkan cara membuatnya di microsoft excel 2016

1. Buka microsoft excel 2016


2. Masukan data yang akan dibuat chartnya. disini saya memberikan contoh data persebaran nilai dari 50 siswa


3. Blok data yang kita inginkan, lalu klik menu Insert, kemudian pilih Chart yang anda inginkan. disini saya pilih pie chart




Nah gimana? mudah kan

Terakhir saya akan menjelaskan bagian bagian untuk mengatur chart


Setelah chart dibuat kalian akan langsung menuju chart design seperti gambah dibawah


Pada gambar diatas telah saya beri nomor, berikut penjelasannya

1. Chart Layout 
Pada bagian Add Chart Element kalian bisa menambah elemen pada chart dan mendesign susunan elemen elemen yang ada pada chart. Ada juga Quick Layout untuk mengatur elemen elemen pada chart secara otomatis.

2. Chart Style
Pada bagian ini kalian bisa mengubah style dan warna dari chart kalian

3. Data
Pada Bagian ini ada Switch Row/Column untuk menukarkan bagian row dengan kolom ataupun sebaliknya. Ada juga Select Data untuk menambah atau mengurangi data yang ada

4. Type
Pada bagian ini kalian bisa merubah jenis chart.

5. Location
Bagian ini berfungsi untuk mengubah lokasi dari chart itu sendiri.



Oke saya cukupkan post kali ini ^_^

Mudah mudahan dapat bermanfaat

Mohon maaf apabila gambar dan penjelasannya kurang jelas T_T

Kalau ada kekurangan pada informasi yang diberikan, kalian bisa bertanya dan memberikan saran di komentar

Sampai jumpa di post post berikutnya



Selasa, 25 April 2017

Mengenal Microsoft Acces

Selamat malam semua....

Gimana kabarnya?

Udah hampir sebulan nih saya gak post, ada yang kangen gak? hehehe :)

Oke malam ini saya akan post tentang Database Management System (DBSM), DBSM adalah aplikasi aplikasi pengolah database, adapun beberapa contoh DBSM yaitu : Microsoft Access, Oracle, SQL-server, dan masih banyak lagi.....

Tapi disini saya akan menjelaskan secara umum tentang Microsoft Access


MICROSOFT ACCESS
      Microsoft Access adalah sebuah software yang merupakan bagian dari paket Microsoft Office. Microsoft Access merupakan sebuah aplikasi pengolah Database. Sampai saat ini Microsoft Office sudah sampai pada versi 2016,

berikut ini tampilan Microsoft Access 2016





A. Membuat Tabel
     Seperti yang kita ketahui untuk mengolah database dibutuhkan tabel tabel, nah untuk membuat tabel di Ms Acces , klik Create => Table


Setelah tabel terbuat, kalian bisa melakukan design dan pengaturan konten pada tabel yang telah dibuat. Klik kanan pada table => Design view, setelah itu akan muncul tampilan untuk memberikan nama tabel, lalu isikan nama tabel itu




     Dalam design view ini kalian bisa menambah/mengurangi field field yang akan dicantumkan dalam database, dan mengatur tipe tipe data yang dapat dimasukan dalam bar Data Type.

dalam gambar ke tiga ada simbol kunci yang saya lingkari, itu adalah Primary Key

Primary key adalah suatu atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian tapi mewakili setiap kejadian itu, singkatnya field yang diberi simbol primary key adalah pengenal yang membedakan satu dengan yang lainnya dan tidak boleh ada yang sama, biasanya berupa nomor nomor.

dibawah kolom Field Name dan Data Style terdapat bar General dan Look Up. Bar tesebut digunakan untuk mengatur input di data style seperti jumlah maksimum character, boleh dikosongkan atau tidak, dan lain lain.


B. Data Relationship
    Untuk menghubungkan tabel satu dengan yang lainnya dibutuhkan relasi antara data data. untuk membuat relasi, Database Tools => Relationship


Setelah di klik akan muncul pilihan tabel mana yang akan dihubungkan


Disini saya memilih semua tabel yang ada 


untuk membuat relasi klik Edit Relationship


Maka akan muncul tampilan


setelah tampilan diatas muncul klik create new, lalu isikan data-datanya seperti di bawah



Left/Right Table Name diisi dengan table yang ingin kalian hubungkan
Left/Right Column Name diisi dengan informasi yang sama pada kedua table

klik Ok lalu Klik Create seperti gambar dibawah


Lakukan hal yang sama pada setiap tabel yang ingin dihubungkan. 

berikut contoh relasi antartable yang saya buat


Dalam Data Relationship ada yang namanya Foreign key

Foreign key adalah atribut yang melengkapi relationship, dan menunjukan hubungan antara tabel induk dan tabel anak. Contohnya pada gambar diatas Id Fakultas merupakan Primary key yang berada pada Tabel Fakultas, dan Foreign key pada Tabel Mahasiswa. Hal tersebut menunjukan Tabel Mahasiswa merupakan tabel induk dan Tabel Fakultas adalah tabel anak yang dihubungkan oleh data Id Fakultas.

C. Membuat Form, Report dan Query
   Untuk membuat Form, Report, dan Query secara praktis kalian bisa klik bar Create dan pilih Form/Report/Query Wizard. Tahapan tahapan pembuatan Form, Report dan Query hampir sama jadi saya hanya memberikan contoh dalam pembuatan form


Tahapan selanjutnya dari pembuatan hampir sama antara form, report dan query yaitu memilih data apa saja yang ingin ditampilkan 

Contoh Form
Gambar diatas contoh pembuatan form, disana saya memilih data NIM dan Nama dari Tabel Mahasiswa, Nama Departemen dari Tabel Departemen, Nama Fakultas dari Tabel Fakultas, dan Nama Pembimbing dari Tabel Pembimbing.

setelah kita meng klik next akan muncul tampilan berikut


dalam gambar diatas kita diminta untuk menyusun bagaimana data ditampilkan, ketika kalian klik next akan muncul tampilan seperti berikut


Dibagian ini kalian bisa mengatur bagaimana layout dari Form yang kalian buat, setelah kalin klik next maka form selesai dibuat dan akan ditampilkan seperti gambar dibawah


Dalam Form kalian bisa mengubah datanya, maka otomatis data dalam database berubah.


Report biasanya digunakan untuk membuat laporan data secara otomatis berikut contoh gambar report yang telah jadi 




Query adalah permintaan yang diberikan oleh user untuk mengambil informasi yang tersimpan dalam database, berikut contoh query yang telah dibuat 





Gambar diatas menunjukan Design view dari query disana kita bisa mengatur apa saja yang ingin ditampilkan dan dengan kriteria tertentu.

untuk mengatur apa saja yang ingin ditampilkan dengan kriteria tertentu tidak hanya menggunakan Design view, tapi kalian bisa menggunakan menu SQL view. dengan cara klik kanan pada tabel query lalu pilih SQL view


Berikut tampilan SQL view


dari gambar diatas terlihat dua perintah yaitu SELECT dan FROM, 
SELECT artinya kita memilih apa yang ingin ditampilkan, contoh diatas SELECT Mahasiswa.NIM , Fakultas.[Nama Fakultas] .... 
FROM ....... menunjukan sumber data data yang ditampilkan dari mana.


jika ingin menampilkan semua data kita tidak perlu menuliskannya semua cukup menggunakan simbol * setelah "select", seperti contoh dibawah


perintah diatas artinya, kita meminta semua data ditampilkan dari tabel mahasiswa.



Oke saya cukupkan post kali ini ^_^

Mudah mudahan dapat bermanfaat

Mohon maaf apabila gambar dan penjelasannya kurang jelas T_T

Kalau ada kekurangan diinformasi yang diberikan, kalian kalian bisa tanya dan kasih saran di komentar

Sampai jumpa di post post berikutnya